BUDAYA KOK BUANG SAMPAH SEMBARANGAN!


Hello everyone!

Welcome to Blog-nya Wahyu!

Tulisan ini menjadi tulisan pertamaku di blog ini, jadi salam kenal untuk teman-teman semua yang sudah berkenan buat mampir :”

Namaku Wahyu, seorang mahasiswa jurusan pendidikan kimia yang sedang mendapat tugas untuk membuat artikel mengenai isu-isu yang terdapat di lingkungan. Jadi aku berencana untuk mendedikasikan blog ini sebagai tempat untuk membahas mengenai beberapa isu yang berada di lingkungan terutamanya lingkungan sekitarku.

Nah, salah satu hal yang sampai sekarang masih menjadi budaya di Indonesia dan menurutku tidak baik untuk terus di lesatarikan yaitu membuang sampah sembarangan. Entah itu sampah besar, maupun sampah kecil seperti bungkus permen, bungkus roti, ataupun bungkus sedotan. Budaya membuang sampah sembarang ini menjadikan sebagian orang sudah otomatis untuk membuang sampah di sembarang tempat. Terdapat sistem di otak yang mengatakan bahwa, “ah, tidak apa. Ini kan hanya bungkus sedotan” atau “ah, tidak apa. Ini kan hanya bungkus cilok” dan beberapa alasan ah, tidak apa lainnya. Hal ini yang memicu budaya membuang sampah sembarangan tetap lestari, nih. 

Padahal, jika kita mau sedikit saja berkorban, kita bisa mengantongi sampah tersebut sampai benar-benar menemukan tempat sampah. Toh ini bukanlah hal yang sulit. Sampah yang kita anggap kecil saat dibuang sembarangan, seharusnya juga bisa dianggap kecil ketika harus kita simpan sejenak sebelum menemui tempat sampah. Sebagaian orang mungkin beralasan bahwa nanti akan terlalu banyak sampah yang dikantong ataupun ditenteng karena tidak kunjung menemukan tempat sampah. Justru itu, kamu sendiri hanya membawa sampahmu saja keberatan, apalagi bumi yang harus menampung sampahmu dan sampah orang-orang yang juga membuang sampah secara sembarangan?

Sampah yang kita anggap kecil ini, jika dikumpulkan akan bertumpuk menjadi gunungan sampah. Selain mengotori lingkungan, sampah-sampah ini dapat mengganggu pemandangan, mengganggu kenyamanan, menyebabkan penyakit, bahkan juga menyebabkan bencana seperti banjir akibat penyumbatan saluran air oleh sampah.

Berdasarkan data dari SIPSN (Sisitem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional), pada tahun 2022 sebanyak 25,44% atau setara dengan 4.982.755,25 ton/tahun sampah di Indonesia tidak terkelola. Data ini diperoleh dari penginputan data yang dilakukan pada 170 Kabupaten/kota se-Indonesia. Salah satu penyebab tidak terkelolanya sampah yaitu akibat pembuangan sampah secara sembarangan, loh. Sampah menjadi tidak terkendali dan tidak terpantau. Apabila tetap dibiarkan, maka bumi ini akan menjadi gundukan sampah raksasa. Sungguh tidak terbayangkan.

Maka dari itu, sudah seharusnya kita menjaga lingkungan kita agar tetap bersih dan terhindar dari segala jenis penyakit. Kita juga perlu memulai budaya yang baru yaitu budaya buang sampah pada tempatnya. Tulisan ini aku buat sebagai remainder juga buat aku pribadi supaya bijak dalam mengurusi sampah yang dihasilkan.

Semangat menjaga lingkungan, guys!

Apabila terdapat kritik, saran, atau masukan dari teman-teman, boleh banget untuk disampaikan melalui kolom komentar atau email langsung ke sesuaiisihati@gmail.com. Terima kasih :D

Sampai jumpa!


Komentar